Langsung ke konten utama

Cara membuat visa waiver gratis ke Jepang

image taken from http://marischkaprudence.blogspot.co.id/2015/02/cara-daftar-bebas-visa-jepang-visa.html
Setelah memiliki e-paspor, langkah selanjutnya agar bisa bebas visa ke Jepang adalah mengurus visa waiver ke kedubes Jepang di Jl. Thamrin, Jakarta. Pengurusan visa waiver ini gratis dan hanya memerlukan waktu 1 hari kerja, jadi kalau masukin berkas hari ini, besok sudah bisa diambil. Apa saja yang diperlukan untuk membuat visa waiver? Cuma e-paspor dan mengisi formulir yang bisa didownload disini. Gampang kan?

Pengajuan visa waiver dilayani setiap hari kerja mulai jam 8.30 pagi. Biasanya sebelum buka sudah ada beberapa orang yang sudah mulai mengantri di depan gedung. Kantor kedubes ini lokasinya berada di samping Plaza Indonesia, jadi yang bawa kendaraan bisa parkir di PI lalu jalan kaki ke kedubes. Tenang, trotoarnya disini sudah bagus. Untuk yang naik Transjakarta, bisa berhenti di halte Sarinah, lalu jalan kaki sekitar 15 menit.

Memasuki area kedubes, kita akan diminta menitipkan KTP di security depan. Ada pemeriksaan keamanan juga sebelum masuk. Setelah masuk, ambil nomor antrian dulu untuk pembuatan visa. Disini ada 2 nomor antrian, yang satu lagi khusus untuk travel agent, jadi jangan salah ambil nomor antrian. Ada tulisannya kok, tapi kalo bingung bisa tanya security.

Setelah nomor antrian kita dipanggil, langsung saja menuju loket yang ditentukan. Kasi aja semua dokumennya ke mbak yang jaga loket, lalu diberitahu kalo besok sudah bisa diambil. Untuk pengambilannya dilayani mulai jam 13.30 siang.

Besoknya, setelah jam makan siang saya ijin dulu keluar kantor buat ngambil visa waiver di kedubes. Antri lagi kayak kemarin, lalu e-paspor saya dikembalikan dengan selembar kertas yang telah ditempel di dalamnya bertuliskan Visa Waiver Registration bla-bla-bla. Dengan adanya tempelan kertas ini, selama 3 tahun ke depan saya bebas keluar masuk Jepang dengan maksimal batas waktu tinggal 15 hari per kunjungan. Kalo ada duitnya tapi.

Komentar

  1. Maaf mau nanya-nanya nih. Kalau paspor yg ada masa berlakunya masih sampai Oktober 2021, ketika kita buat e paspor apakah masa berlakunya tetap sama berakhir di Oktober 2021 atau diperpanjang ya? Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. diperpanjang gan..pokoknya jadi berlaku 5 tahun lagi hehe..

      Hapus
  2. Sorry nih salah post. Niat hati mau post comment di posting yg ttg e paspor😄

    BalasHapus
  3. Oya maaf nanya lagi nih, utk pengurusan visa waiver ini apakah bisa diwakilkan orang lain / via pos ya?
    Thanks again! Salam semangat backpacker!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. dulu sih saya bisa lewat travel agent resmi yg ditunjuk oleh kedubes Jepang dengan biaya tertentu..tp kalo sekarang gatau deh peraturannya masih sama atau engga. coba aja iseng tanya2 ke travel agent yg terkenal..

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Naik Bus dari Bangkok ke Pak Chong (Khao Yai National Park) - Backpackeran Keliling 3 Negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand) 8 hari - Part 5

Sekitar jam 23:00 kami mendarat di Bangkok. Airport bus jam segitu udah gak ada, jadi kami terpaksa naik Grab Car meskipun lebih mahal. Meskipun udah tengah malam, kami memutuskan buat nginep di hostel di dekat Mo Chit bus terminal karen besok pagi kami mau langsung cabut naik bus menuju ke kota Pak Chong. Pak Chong ini adalah kota kecil sekitar 3 jam dari Bangkok, mirip kayak Puncak kalo di Jakarta. Ada apa saja di Pak Chong? Destinasi utamanya sih Khao Yai National Park, taman nasional yang guede dan luas banget. Ada air terjun, satwa liar, danau, gajah, rusa, monyet, dan lain-lain. Selain itu di Pak Chong juga banyak tempat wisata yang mirip-mirip di Puncak gitu. Ada resort bertema Eropa, kafe-kafe gaul, dan cem macem lainnya. Kami nyampe hostel di Bangkok sekitar jam setengah 1 malam. Langsung check ini (USD7/orang), bersih-bersih, lalu karena kelaparan saya pun langsung melipir beli rice box (THB35) di sevel seberang hostel. Setelahnya langsung istirahat, tidur yang cu

Cara Naik Bus dari Singapore ke Melaka

Lagi jalan-jalan di Singapore lalu tiba-tiba bingung ga tau mau kemana karena saking kecilnya negara itu? Mending ke Melaka aja! Melaka adalah salah satu Heritage City di Malaysia. Lokasinya ga terlalu jauh dari Singapore. Pagi berangkat, siang udah nyampe. Naik apa? Naik bus aja yang murah meriah hore. Caranya gimana? Tenang, saya jelasin caranya step by step. Cara paling mudah adalah naik bus langsung dari Singapore ke Melaka. Tapi karena blog ini isinya traveling murah, jadi saya jelasin cara murahnya, tapi tetep nyaman. Pertama, kita naik MRT ke Bugis Station. Dari stasiun keluar aja nyeberang Victoria Street sampai ketemu Bugis Street. Sampai ujung setelah keluar dari Bugis Street, jalan aja ke arah kanan menyusuri Queen Street. Setelah melewati 2x lampu merah, akan ada satu pelataran tempat bus-bus parkir di sebelah kiri jalan. Naik aja ke bus Causeway Link jurusan JB Sentral (Johor Bahru Sentral) dengan bayar tiket SGD3,3. Sebenarnya kita bisa naik bus kota biasa dengan n

Rincian Biaya Trekking Annapurna Base Camp - Himalaya - Nepal

Total trip kami ke Nepal adalah 11,5 hari, termasuk perjalanan dari Indonesia ke Nepal. Total waktu trekking kami adalah 6 hari, dimulai dari Syauli Bazaar sampai ke ABC dan berakhir di Mutkhu. Biaya yang kami keluarkan selama trip, saya coba jabarkan seingat saya, karena sewaktu trekking saya gak terlalu mikir masalah duit, karena badan udah capek banget jadi males mikir. Lha wong pas lagi seger aja saya males ngitung, apalagi pas klenger. Perhitungan biaya ini berdasarkan kurs pada saat kami kesana. Hari pertama: Jakarta - Kuala Lumpur Kathmandu Pengeluaran: 1. Makan siang romantis kere di KLIA sepiring berdua - MYR18 (Rp 32.000/orang) 2. VOA - USD25 (Rp 345.000) 3. Taxi ke NTB - NPR700 dibagi 2 (Rp42.000/orang) 4. Biaya2 bikin permit - kurleb Rp550.000/orang 5. Penginapan di Thamel - USD13/room (Rp90.000/orang) 6. Makan malam di Thamel - kurleb Rp75.000/orang Total pengeluaran hari pertama : Rp1.134.000/orang Hari kedua: Kathmandu - Pokhara Pengeluaran: 1. Tiket