Langsung ke konten utama

TIPS: Cara Hunting Tiket Promo Pesawat Gratis AirAsia


Saat ini bepergian ke luar negeri sudah terjangkau. Gak kayak saya dulu, kids jaman now udah sering jalan-jalan sendiri keluar negeri bareng gengnya. Tapi meskipun terjangkau, masih lebih terjangkau lagi kalo bisa traveling dengan tiket promo dengan harga murah, bahkan gratis.

Buat para tiket-promo-hunter, AirAsia adalah dewa nya. Begitu AirAsia lagi ada promo, websitenya pasti langsung down saking banyaknya pemburu tiket gratisan yang mencoba masuk. Saya pernah nemu dan dapet tiket Air Asia ke Korea Selatan 2,4 juta pulang-pergi, ke Osaka 2,8 juta pp, bahkan ke Singapore dan Kuala Lumpur cuma 0 rupiah alias gratis. Bagaimana cara dapetnya?

1. Subscribe newsletter AirAsia - Daftarkan email kalian di website www.airasia.com dan dapatkan info promo paling update melalui email. Tiap akan ada promo tiket gratis, biasanya AirAsia akan menginformasikan melalui email seminggu sebelumnya. Nah, jeda waktu seminggu itu bisa kita pakai untuk mencari travel-mate dengan tujuan yang sama.

2. Follow akun sosmed AirAsia - Sama seperti point pertama, dengan follow sosmednya, kita bisa dapat info update lebih cepat tiap ada promo.

3. Siapkan kopi - Karena hunting tiket bisa sampai pagi :p Kenapa? Karena saat promo begini, web AirAsia menghilangkan opsi view price by month. Padahal, tiket promo hanya ada pada tanggal-tanggal tertentu. Jadi kita musti rajin-rajin mencari hari demi hari.

4. Standby di depan laptop 1 jam sebelum jam promo - Biasanya promo diadakan hari minggu jam 23.00. Pastikan koneksi internet kencang dan standby di depan komputer minimal 1 jam sebelum promo dimulai. Kadang sebelum jam 23.00 harga promo sudah nongol, jadi rajin-rajin refresh halaman browser.

5. Gunakan 3-4 browser sekaligus - Karena banyak yang hunting tiket gratisan, web AirAsia bakal sering penuh sehingga kita akan sering masuk ke waiting list. Selama waiting list kita ga bisa searching tiket. Jadi dengan 3-4 browser yang aktif sekaligus, kita bisa memperbesar peluang kita 3-4x untuk dapet tiket gratis.

6. Hindari mencari tiket untuk keberangkatan pada hari libur - Kenapa? Karena ga mungkin gratis. Lebih mahal iya.

7. Jangan mencari tiket gratis untuk tujuan jauh - Biasanya tiket gratis hanya tersedia untuk tujuan Singapore dan Kuala Lumpur, berangkat dari Jakarta. Untuk tujuan lain saya belum pernah nemu tiket gratis, tapi setidaknya masih jauh lebih murah dari harga normal.

8. Jangan cari tiket dengan harga Rp 0,- - Karena harga tiket di web AirAsia sudah ditambahkan dengan biaya Airport Tax bandara Soekarno-Hatta, jadi tiket seharga Rp 150.000 artinya tiket itu gratis, ditambah Airport Tax International Flight sebesar Rp 150.000,-

9. Delete opsi bagasi & asuransi - Tiket gratis yang sudah didapatkan biasanya akan otomatis ditambahkan biaya bagasi 20kg dan asuransi. Supaya tetap gratis, delete saja opsi tersebut. Jangan pilih makanan juga supaya ngirit, karena ke Singapore cuma 1,5 jam lebih dikit. Mending makan pas udah nyampe aja.

10. Segera lakukan pembayaran - Jika sudah nemu tiket pada tanggal yang cocok, segera siapkan pembayaran. Jangan lama-lama keburu hangus.

11. Siapkan pembayaran e-banking - Misalnya KlikBCA, karena biaya administrasinya lebih murah dibanding pakai credit card. Hindari membayar lewat ATM karena sudah malam. Takut dirampok di jalan nanti.

Begitulah tips dari saya. Biasanya saya bisa hunting sampai jam 2-3 pagi baru dapet tiket yang tanggalnya cocok. Itulah funsi kopi yang tadi saya sebutkan. O iya, artikel ini ga diendorse sama AirAsia, cuma bentuk terimakasih saja karena AirAsia sudah mewujudkan beberapa destinasi impian saya dengan harga murmer :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Naik Bus dari Bangkok ke Pak Chong (Khao Yai National Park) - Backpackeran Keliling 3 Negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand) 8 hari - Part 5

Sekitar jam 23:00 kami mendarat di Bangkok. Airport bus jam segitu udah gak ada, jadi kami terpaksa naik Grab Car meskipun lebih mahal. Meskipun udah tengah malam, kami memutuskan buat nginep di hostel di dekat Mo Chit bus terminal karen besok pagi kami mau langsung cabut naik bus menuju ke kota Pak Chong. Pak Chong ini adalah kota kecil sekitar 3 jam dari Bangkok, mirip kayak Puncak kalo di Jakarta. Ada apa saja di Pak Chong? Destinasi utamanya sih Khao Yai National Park, taman nasional yang guede dan luas banget. Ada air terjun, satwa liar, danau, gajah, rusa, monyet, dan lain-lain. Selain itu di Pak Chong juga banyak tempat wisata yang mirip-mirip di Puncak gitu. Ada resort bertema Eropa, kafe-kafe gaul, dan cem macem lainnya. Kami nyampe hostel di Bangkok sekitar jam setengah 1 malam. Langsung check ini (USD7/orang), bersih-bersih, lalu karena kelaparan saya pun langsung melipir beli rice box (THB35) di sevel seberang hostel. Setelahnya langsung istirahat, tidur yang cu

Cara Naik Bus dari Singapore ke Melaka

Lagi jalan-jalan di Singapore lalu tiba-tiba bingung ga tau mau kemana karena saking kecilnya negara itu? Mending ke Melaka aja! Melaka adalah salah satu Heritage City di Malaysia. Lokasinya ga terlalu jauh dari Singapore. Pagi berangkat, siang udah nyampe. Naik apa? Naik bus aja yang murah meriah hore. Caranya gimana? Tenang, saya jelasin caranya step by step. Cara paling mudah adalah naik bus langsung dari Singapore ke Melaka. Tapi karena blog ini isinya traveling murah, jadi saya jelasin cara murahnya, tapi tetep nyaman. Pertama, kita naik MRT ke Bugis Station. Dari stasiun keluar aja nyeberang Victoria Street sampai ketemu Bugis Street. Sampai ujung setelah keluar dari Bugis Street, jalan aja ke arah kanan menyusuri Queen Street. Setelah melewati 2x lampu merah, akan ada satu pelataran tempat bus-bus parkir di sebelah kiri jalan. Naik aja ke bus Causeway Link jurusan JB Sentral (Johor Bahru Sentral) dengan bayar tiket SGD3,3. Sebenarnya kita bisa naik bus kota biasa dengan n

Rincian Biaya Trekking Annapurna Base Camp - Himalaya - Nepal

Total trip kami ke Nepal adalah 11,5 hari, termasuk perjalanan dari Indonesia ke Nepal. Total waktu trekking kami adalah 6 hari, dimulai dari Syauli Bazaar sampai ke ABC dan berakhir di Mutkhu. Biaya yang kami keluarkan selama trip, saya coba jabarkan seingat saya, karena sewaktu trekking saya gak terlalu mikir masalah duit, karena badan udah capek banget jadi males mikir. Lha wong pas lagi seger aja saya males ngitung, apalagi pas klenger. Perhitungan biaya ini berdasarkan kurs pada saat kami kesana. Hari pertama: Jakarta - Kuala Lumpur Kathmandu Pengeluaran: 1. Makan siang romantis kere di KLIA sepiring berdua - MYR18 (Rp 32.000/orang) 2. VOA - USD25 (Rp 345.000) 3. Taxi ke NTB - NPR700 dibagi 2 (Rp42.000/orang) 4. Biaya2 bikin permit - kurleb Rp550.000/orang 5. Penginapan di Thamel - USD13/room (Rp90.000/orang) 6. Makan malam di Thamel - kurleb Rp75.000/orang Total pengeluaran hari pertama : Rp1.134.000/orang Hari kedua: Kathmandu - Pokhara Pengeluaran: 1. Tiket