Langsung ke konten utama

Mengintip serunya kantor pusat Mbah Google di Singapore (Part 1)



Beberapa waktu yang lalu saya dapet kesempatan buat mampir ke kantor salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang berlokasi di Singapore. Perusahaan apakah itu? Ya dari judul udah ketauan sih --> Google.

Jadi kantor Google yang di Singapore ini adalah pusatnya Google di kawasan Asia tenggara. Alhasil, semua kegiatan operasional Google yang ada di Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, Vietnam, dll berpusat dan dikontrol dari sini. Kenapa saya bisa diundang mampir ke kantornya Google? Jadi ceritanya saya ini kan sering bantu-bantu jadi kameramen buat salah satu Youtuber/food vlogger di Indonesia yang dikenal dengan nama Nex Carlos (channel Youtubenya klik disini). Nah, si Nex Carlos ini diundang ke acaranya Google di Singapore yaitu "Google Cook Off". Acara ini mempertemukan banyak Youtuber lintas negara Asean buat berkompetisi dalam lomba masak. Karena saya posisinya jadi kameramennya Nex, otomatis saya juga ngikut ke acara tersebut. Lumayan, jalan-jalan gratis sekaligus bisa mampir ke kantornya Google yang udah terkenal keren itu.

Perjalanannya dimulai hari Jumat pagi, berangkat dari Terminal 3 bandara Soekarno-Hatta naek pesawat Garuda. Sepanjang perjalanan sibuk mainin in-flight entertainment, makan-makan sambil nambah kopi terus (jadi norak karena biasanya cuman naek budget airlines).


Hari pertama nyampe di Singapore, saya dan Nex langsung dijemput oleh staff dari Google di Changi Airport. Kami dijemput naik van gede sejenis mobil shuttle travel Jakarta-Bandung gitu, khusus cuman buat kami berdua. Mobil travel inilah yang nantinya bakal nganter kami kemana-mana selama 3 hari di Singapore.

Kami menginap di Studio M Hotel yang lokasinya ada di tepi Singapore River, deket banget sama Clarke Quay (salah satu tempat nongkrong dan kulineran kelas menengah-atas di Singapore). Hotelnya keren, kamar kami mirip apartemen studio dengan 2 lantai yang ada voidnya. Lantai bawah ada toilet dan kamar mandi terpisah, pantry, kasur queen size gede, lemari, dan tv. Lantai atas ada single bed dan meja kerja. Karena konsep ruangannya 2 lantai, otomatis plafonnya jadi tinggi banget sekitar 4 meter ada kali. Jadi jendelanya juga gede banget, full dari bawah sampai atas, dengan pemandangan  hampir tepat mengarah ke Singapore River.


Kamar di Studio M Hotel



Nyampe hotel kami cuma bebersih dan makan siang (prasmanan di hotel), lalu lanjut acaranya visit ke kantor pusat Google bareng Youtuber-Youtuber lainnya. Dari Indonesia, selain @nexcarlos ada juga @elisabetwang, @mgdalenaf dan @gerrygirianza. Dari negara-negara lain juga banyak dan semuanya nginep di hotel yang sama. Begitu semua Youtuber ini kumpul, suasananya langsung heboh karena kamera langsung on semua dan pada ngomong sendiri-sendiri ke arah kamera.

Lanjut ke kantornya Google, dari awal sebelum masuk gedungnya aja udah keren. Kami disambut logo 3D Google gede di depan gedung yang tulisannya bisa berubah kalo dibaca dari sudut yang berbeza. Ada travelator (eskalator datar kayak yang biasanya ada di bandara) di depan gedung karena pintu masuknya agak jauh. Masuk ke kantornya, kami disambut lagi oleh LCD gede banget di dinding yang lagi nampilin cuplikan-cuplikan video dari semua undangan.


LCD raksasa cuplikan video2

Setelahnya, ada perkenalan singkat dari staff Google, lalu kami diajak tour keliling kantor Google yang saking kerennya bis bikin betah orang-orang yang kerja disitu. Ada pantry dengan minuman dingin, panas, cemilan dan buah-buahan yang bebas diambil sepuasnya. Ada ruangan gym. Ruangan santai. Ruang game dengan meja bilyard, mesin game ding-dong, dll. Ruang makannya guede banget lengkap dengan panggung band, dengan menu makanan prasmanan yang bebas diambil kapan saja. Asiknya lagi, tiap jumat ada acara TGIF yang artinya setelah jam kantor karyawan bisa minum wine gratis disini sepuasnya! Yang paling unik, ada ruangan kecil tempat penyimpanan alat bersih-bersih semacam sapu, lap pel, obat pel, dll. Tapi ternyata tembok di balik tempat penyimpanan itu bisa didorong ke dalam, dan di baliknya ada hidden bar! Keren banget konsep kantor kayak begini, bikin HRD sibuk banget pasti saking banyaknya yang apply pengen kerja disini.


Pantry di kantor simbah gugel

Selesai tour kelliling kantor Google, para Youtuber dikumpulin lagi di satu ruangan, dibagi menjadi 4 tim yang masing-masing beranggotakan 6-7 orang (untuk keperluan lomba besok), lalu masing-masing dikasi 1 unit Google Pixel 2 XL gratis. Enak banget hidup Yucuber :((

Malamnya, kami semua dinner di restoran ala Mexico di samping Singapore River. Yang dari Indonesia sih pad gadoyan sama makanannya. Isinya nacho semua. Berasa cuma makan keripik buat makan malam. Akhirnya kami balik ke hotel, lalu lanjut jalan sendiri keliling Clarke Quay buat cari makanan yang lebih waras.

Besok harinya, bakal ada lomba masak dan surprise event dari Google buat semua peserta!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Naik Bus dari Bangkok ke Pak Chong (Khao Yai National Park) - Backpackeran Keliling 3 Negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand) 8 hari - Part 5

Sekitar jam 23:00 kami mendarat di Bangkok. Airport bus jam segitu udah gak ada, jadi kami terpaksa naik Grab Car meskipun lebih mahal. Meskipun udah tengah malam, kami memutuskan buat nginep di hostel di dekat Mo Chit bus terminal karen besok pagi kami mau langsung cabut naik bus menuju ke kota Pak Chong. Pak Chong ini adalah kota kecil sekitar 3 jam dari Bangkok, mirip kayak Puncak kalo di Jakarta. Ada apa saja di Pak Chong? Destinasi utamanya sih Khao Yai National Park, taman nasional yang guede dan luas banget. Ada air terjun, satwa liar, danau, gajah, rusa, monyet, dan lain-lain. Selain itu di Pak Chong juga banyak tempat wisata yang mirip-mirip di Puncak gitu. Ada resort bertema Eropa, kafe-kafe gaul, dan cem macem lainnya. Kami nyampe hostel di Bangkok sekitar jam setengah 1 malam. Langsung check ini (USD7/orang), bersih-bersih, lalu karena kelaparan saya pun langsung melipir beli rice box (THB35) di sevel seberang hostel. Setelahnya langsung istirahat, tidur yang cu

Cara Naik Bus dari Singapore ke Melaka

Lagi jalan-jalan di Singapore lalu tiba-tiba bingung ga tau mau kemana karena saking kecilnya negara itu? Mending ke Melaka aja! Melaka adalah salah satu Heritage City di Malaysia. Lokasinya ga terlalu jauh dari Singapore. Pagi berangkat, siang udah nyampe. Naik apa? Naik bus aja yang murah meriah hore. Caranya gimana? Tenang, saya jelasin caranya step by step. Cara paling mudah adalah naik bus langsung dari Singapore ke Melaka. Tapi karena blog ini isinya traveling murah, jadi saya jelasin cara murahnya, tapi tetep nyaman. Pertama, kita naik MRT ke Bugis Station. Dari stasiun keluar aja nyeberang Victoria Street sampai ketemu Bugis Street. Sampai ujung setelah keluar dari Bugis Street, jalan aja ke arah kanan menyusuri Queen Street. Setelah melewati 2x lampu merah, akan ada satu pelataran tempat bus-bus parkir di sebelah kiri jalan. Naik aja ke bus Causeway Link jurusan JB Sentral (Johor Bahru Sentral) dengan bayar tiket SGD3,3. Sebenarnya kita bisa naik bus kota biasa dengan n

Rincian Biaya Trekking Annapurna Base Camp - Himalaya - Nepal

Total trip kami ke Nepal adalah 11,5 hari, termasuk perjalanan dari Indonesia ke Nepal. Total waktu trekking kami adalah 6 hari, dimulai dari Syauli Bazaar sampai ke ABC dan berakhir di Mutkhu. Biaya yang kami keluarkan selama trip, saya coba jabarkan seingat saya, karena sewaktu trekking saya gak terlalu mikir masalah duit, karena badan udah capek banget jadi males mikir. Lha wong pas lagi seger aja saya males ngitung, apalagi pas klenger. Perhitungan biaya ini berdasarkan kurs pada saat kami kesana. Hari pertama: Jakarta - Kuala Lumpur Kathmandu Pengeluaran: 1. Makan siang romantis kere di KLIA sepiring berdua - MYR18 (Rp 32.000/orang) 2. VOA - USD25 (Rp 345.000) 3. Taxi ke NTB - NPR700 dibagi 2 (Rp42.000/orang) 4. Biaya2 bikin permit - kurleb Rp550.000/orang 5. Penginapan di Thamel - USD13/room (Rp90.000/orang) 6. Makan malam di Thamel - kurleb Rp75.000/orang Total pengeluaran hari pertama : Rp1.134.000/orang Hari kedua: Kathmandu - Pokhara Pengeluaran: 1. Tiket