Langsung ke konten utama

8 Tempat Wisata Seru di Semarang

Sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah, kota kelahiran saya ini memang kurang beken dibanding kota di sekitarnya kayak Solo atau Djokdja. Tapii sebenarnya banyak hal seru yang bisa dilakukan di Semarang. Ini dia!

Semawis
1. Wisata Kuliner di Semawis
Cuman buka di hari Jumat sampai Minggu, Pasar Semawis ini semacam festival kuliner di daerah pecinan Semarang. Pasar Semawis berada di sepanjang jalan yang ditutup untuk kendaraan bermotor, jadi kita musti jalan kaki dari ujung ke ujung sambil nyari makanan yang pas. Banyak banget variasi makanan di sini. Mulai dari yang halal sampai haram juga ada (ya namanya juga di pecinan). Kalo pas Sabtu, disini bakal rame banget sama anak muda dan keluarga yang makan sambil nongkrong, jadi bisa dipastikan kalo kita bakal cukup kesulitan nyari meja yang kosong buat makan. Jadi selain hunting kuliner, kita juga bakal hunting meja makan.

Kota Lama
2. Wisata Sejarah di Kota Lama
Kayak kebanyakan kota besar lainnya di Indonesia, Semarang juga pernah jadi basis pendudukan kompeni Belanda. Jadi disini banyak bangunan-bangunan bersejarah peninggalan Belanda di kawasan Kota Lama. Ada bangunan Gereja Blenduk, gedung asuransi Jiwasraya, dll yang kalo kita disini rasanya kayak lagi jalan-jalan di Eropa (kecuali asap mobil dan motornya yang masih banyak).

Sam Poo Kong
3. Wisata Budaya di Klenteng Sam Poo Kong
Selain wisata ala-ala Eropa, di Semarang juga ada wisata ala-ala Tiongkok di Klenteng Sam Poo Kong. Areanya yang luas ini dibangun oleh Laksamana Cheng Ho, salah satu penyebar agama Islam di Indonesia pada jaman dulu. Disini bagus banget buat foto-foto syantik ala Cina dengan background bangunan-bangunannya yang ala jaman Putri Huan Zhu.

Paragon Mall
4. Wisata Belanja di Mall Paragon
Kalo mau lebih modern, kita bisa nongkrong cantik atau window shopping di Mall Paragon. Mall terbesar di Semarang ini ada di Jalan Pemuda, dekat dengan Lawang Sewu dan Tugu Muda. Jalan kaki di daerah ini cukup nyaman karena trotoarnya luas, bersih, dan banyak obyek wisata yang berdekatan.

Lawang Sewu
5. Wisata Misteri di Lawang Sewu
Bergeser sedikit dari Mall Paragon, kita bisa masuk ke Lawang Sewu. Bangunan guede bekas kantor Kereta Api Belanda ini dulu pernah dialihfungsikan jadi penjara pas jaman penjajahan Jepang. Otomatis banyak banget korban jiwa yang pernah jatuh disini. Makanya banyak banget cerita horor disini. Kita bisa masuk ke dalam bangunannya sendiri atau ditemani guide yang biayanya cukup terjangkau. Guide ini bakal jelasin macem-macem sejarah bangunan Lawang Sewu termasuk macam-macam cerita yang terjadi di segala sudut ruangannya. Kalo berani, bisa juga masuk ke penjara bawah tanahnya yang pernah viral di acara Dunia Lain gara-gara ada kuntilanak yang nongol masuk di tipi.

Simpang Lima
6. Wisata Keluarga di Simpang Lima
Geser sedikit lagi dari lawang sewu, kita bisa jalan-jalan di kawasan Simpang Lima. Disini kita bisa sewa sepeda dengan lampu warna-warni untuk keliling kawasan, atau becak lampu untuk naik rame-rame bareng temen-temen dan keluarga. Di kawasan Simpang Lima banyak banget jajanan kuliner kaki lima yang sudah ditata rapi sama Pemkot Semarang, jadinya kaki lima disini lebih teratur dan gak semrawut. Ada juga Mall Ciputra kalo mau ngadem sehabis capek muter-muter Simpang Lima.

Masjid Agung Jawa Tengah
7. Wisata Religi di Masjid Agung Jawa Tengah
Di dareah Semarang Timur juga ada salah satu Masjid terbesar di Jawa Tengah. Masjid ini memiliki menara pandang yang bisa kita naiki juga sampai atas, jadi kita bisa melihat pemandangan kota Semarang dari ketinggian. Masjid ini juga memiliki payung raksasa serupa dengan yang dimiliki oleh Masjid Nabawi. Keren kan.

Salah satu Candidi  Gedong Songo
8. Wisata Alam di Desa Bandungan
Kalo bosen di daerah kota, kita bisa naik ke daerah Semarang atas, masuk ke kota kabupaten di daerah Desa Bandungan. Jarak tempuhnya sekitar 2 jam naik mobil dari kota Semarang. Disini suasananya lebih adem dan sejuk. Kita bisa santai menikmati suasana pedesaan sambil makan tahu khas Bandungan, berkeliling naik kuda di perbukitan, bersantai di Susan Spa yang pemandangannya bagus (masuknya gratis), atau trekking ringan di Candi Gedong Songo.


Sumber gambar: www.google.com

Komentar

  1. Hai kak, makasih udah sharing ya.

    Kapan hari aku ada kesempatan ke Semarang dan dipikir tuh tadinya bingung mau kemana aja krna dipikir Semarang gitu-gitu aja. eh, ternyata banyak tempat wisata di Semarang yang layak buat dijelajahi hihi

    Yang kamu share aku miss di Candi Gedong Songo nih, kemarin belum sempet ke sana krna lokasinya agak jauh dari kota.

    Makasih infonya kak, keep sharing! :)

    BalasHapus
  2. Kampung pelangi gan,penasaran saya sama kampung pelangi

    BalasHapus
  3. mesjid agung jawa tengah benar-benar indah dan megah, subhanallah.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Naik Bus dari Bangkok ke Pak Chong (Khao Yai National Park) - Backpackeran Keliling 3 Negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand) 8 hari - Part 5

Sekitar jam 23:00 kami mendarat di Bangkok. Airport bus jam segitu udah gak ada, jadi kami terpaksa naik Grab Car meskipun lebih mahal. Meskipun udah tengah malam, kami memutuskan buat nginep di hostel di dekat Mo Chit bus terminal karen besok pagi kami mau langsung cabut naik bus menuju ke kota Pak Chong. Pak Chong ini adalah kota kecil sekitar 3 jam dari Bangkok, mirip kayak Puncak kalo di Jakarta. Ada apa saja di Pak Chong? Destinasi utamanya sih Khao Yai National Park, taman nasional yang guede dan luas banget. Ada air terjun, satwa liar, danau, gajah, rusa, monyet, dan lain-lain. Selain itu di Pak Chong juga banyak tempat wisata yang mirip-mirip di Puncak gitu. Ada resort bertema Eropa, kafe-kafe gaul, dan cem macem lainnya. Kami nyampe hostel di Bangkok sekitar jam setengah 1 malam. Langsung check ini (USD7/orang), bersih-bersih, lalu karena kelaparan saya pun langsung melipir beli rice box (THB35) di sevel seberang hostel. Setelahnya langsung istirahat, tidur yang cu

Mencoba Onsen, Pemandian Air Panas di Jepang - Mandi Bareng Rame-rame

Onsen, atau pemandian air panas, adalah salah satu budaya masyarakat Jepang. Mereka sepertinya hobi banget berendam air panas di onsen ini. Dan uniknya, tidak seperti masyarakat kita yang berendam di pemandian air panas menggunakan pakaian renang, masyarakat Jepang berendam air panas tanpa menggunakan apa-apa. Polos. Rame-rame bareng orang lain yang kenal maupun yang gak kenal. Absurd pokoknya. Saat backpackeran ke Jepang tahun lalu, saya berkesempatan mencoba pengalaman unik dan nyeremin ini. Kenapa nyeremin? Karena pemandian cowok dan cewek dipisah, jadi saya musti bugi bareng pria pria lainnya. Ohmaigod.... Ceritanya, saya booking penginapan di salah satu hotel kapsul di Tokyo. Namanya Asakusa Riverside Capsule. Lokasinya sih bagus, strategis banget. Tepat di samping sungai dan dekat pintu keluar stasiun Asakusa. Dari awal booking sih saya udah tau kalo hotel kapsul kamar mandinya sharing, tapi saya gak nyangka ternyata sharingnya model onsen Jepang mandi bebarengan begini.

Cara Menuju Sokcho dari Seoul

Annyeonghaseyo. Seoul yang merupakan ibukota negara Korea Selatan adalah kota tujuan utama traveler dari Indonesia. Tapi sebenarnya ada 1 kota kecil nan indah yang lokasinya tidak jauh dari Seoul. Berada di kaki pegunungan Seoraksan yang sangat indah serta memiliki pantai yang cantik, kita bisa menghabiskan waktu di laut dan gunung sekaligus pada hari yang sama. Kota itu bernama Sokcho. Seoraksan National Park How? Kalo dari Seoul, cara termudah menuju Sokcho adalah naik bus. Kita bisa langsung beli tiket bus menuju Sokcho di Dong Seoul Bus Terminal. Dari bandara Incheon, jika naik Seoul Metro (MRTnya Seoul) kita tinggal menuju ke Gangbyeon Station. Nah, Dong Seoul Bus Terminal ini lokasinya tepat di seberang station ini. Bangunannya gede, gak kayak terminal bus di Indonesia, jadi pas pertama kali kesana saya sempet nyasar juga. Tapi saya kasi liat fotonya disini biar lebih jelas yang mana bangunannya. Dong Seoul Bus Terminal Masuk ke gedung terminalnya, kita langsung ke