Lagi ada rencana mau backpackeran? Sendirian? Tahu donk kalo batas maksimum bagasi kabin di pesawat adalah 7kg. Nah, supaya kita gak perlu beli bagasi tambahan yang harganya mahal, berikut saya rangkum 10 benda yang wajib dibawa saat solo backpacking naik pesawat versi bokek:
1. Ransel
Ya iyalah, namanya juga backpackeran. Ga perlu yang besar-besar, kapasitas 30-40L sudah cukup untuk traveling 1-2 minggu. Semakin besar kapasitas tas, semakin besar hasrat kita untuk membawa barang sebanyak-banyaknya.
2. Kamera
Jangan lupa bawa tustel buat mengabadikan segala sesuatu tentang lokasi yang sudah kita kunjungi, entah itu pemandangan, peristiwa yang terjadi, makanannya, atau bahkan masyarakat lokalnya. Karena kenangan terbaik adalah kenangan yang bisa kita bagikan ke orang lain.
3. Smartphone
Sebisa mungkin jangan langganan paket data. Bebaskan diri kita dari hal-hal yang bisa mengganggu jalan-jalan kita. Gunakan smartphone untuk download peta offline sebelum berangkat dan perangkat cadangan kalo kamera kehabisan batere. Simpan juga foto dokumen-dokumen penting kita seperti paspor, tiket, ktp dan sebagainya, supaya lebih mudah mengurusnya kalo terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Kaos
Berapa jumlah kaos yang sebaiknya dibawa saat backpacking? Kalo saya 1 kaos per hari, ditambah 1 kaos yang dipakai berulang kali pas tidur malem. Misal mau backpacking 7 hari, saya bawa 7 kaos untuk dipakai jalan-jalan dan 1 kaos untuk tidur malam hari (yang dipakai sampai 6 kali).
5. Kanebo
Kanebo buat apa? Buat handuk. Ya. Daripada bawa handuk yang ukurannya besar dan nambah beban, kanebo bakal sangat berguna buat pengganti handuk. Selain itu, handuk membutuhkan waktu yang lama untuk dijemur sampai kering. Bakal repot kalo kita sering berpindah penginapan. Tapi dengan kanebo, tinggal diperas langsung kering. O iya, bawa kanebo yang ukurannya agak besar ya. Kalo yang buat motor sih kekecilan, bikin lama kalo mau ngeringin badan.
6. Celana pendek
Celana pendek bawa 1 saja, untuk dipakai berkali-kali waktu tidur malam hari. Jangan kebanyakan bawa celana, karena ukuran dan beratnya cukup menambah beban di punggung.
7. Powerbank
Berguna banget saat kita kehabisan daya dan harus menggunakan smartphone. Sebaiknya jangan pakai powerbank sama sekali jika masih ada colokan di dekat kita. Pake powerbank hanya saat kepepet.
8. Indomie
Ini trik untuk menghemat pengeluaran makan saat sedang backpackeran. Kalo menginap di hostel, kebanyakan pasti ada dapurnya. Kebanyakan hostel biasanya hanya menyediakan roti tawar untuk breakfastnya. Nah, supaya tambah kenyang, masak mie instan saja. Mie instan juga berguna saat kelaparan tengah malam. Jangan cari makan di luar karena tempat makan yang buka tengah malam biasanya mahal.
9. Tumbler
Air minum bisa sangat mahal saat kita traveling. Jadi biasakan bawa tumbler atau botol air minum apapun untuk isi ulang air minum kapanpun kita bisa. Jangan biasakan beli minum setiap ketemu mini market. Sekali dua kali beli minum di mini market, lama-lama kebiasaan jadinya tanpa sadar pengeluaran akan banyak banget hanya buat minum.
10. Karet gelang
Berguna untuk menggulung dan mengikat pakaian yang akan kita masukkan ke dalam ransel. Dengan teknik menggulung yang tepat, ukuran pakaian dapat kita resize sampai jadi kecil banget, sehingga sangat irit space di dalam tas kita. Selain itu, karet gelang juga berguna untuk merapikan pakaian kotor kita.
11. Kantong Plastik Ramah Lingkungan
Pakai yang dari minimarket/supermarket yang lebih ramah lingkungan (yang lebih cepat terurai). Bawa beberapa buah. Gunanya, yang pertama buat tempat tempat baju kotor kita. Yang kedua, untuk tempat membungkus paspor dan dokumen penting lainnya. Dengan dibungkus plastik kresek, otomatis dokumen kita jadi aman dari kebasahan. Aman deh kalo kena hujan. Ga mau kan paspor kita rusak kehujanan pas lagi di negara orang?
Itu adalah 11 barang yang biasanya saya bawa kalo lagi backpackingan, untuk meminimalisir bawaan di ransel. Ada pendapat lain mengenai barang yang wajib dibawa saat backpackeran?
makasih informasinya kak, tak tulis biar gak lupa.. hhe
BalasHapus