Langsung ke konten utama

Cara Membuat Visa Jepang di Mall Lotte Shopping Avenue

Kabar gembira untuk kita semua. Kedubes Jepang kini ada ekstraknya. Jadi kalo mau ngurus visa Jepang kita ga perlu pergi ke kedutaan Jepang lagi, cukup apply dari mall Lotte Shopping Avenue.

Lotte Shopping Avenue Jakarta
Per tanggal 15 September 2017, Japan Visa Application Centre (JVAC) dibuka di Lotte Shopping Avenue Lt. 4, deketan sama Cinema XXI. Jadi semacam kedubesnya buka cabang gitu. Sepertinya sih karena jumlah wisatawan ke Jepang yang meningkat drastis.

Untuk prosedur membuat visa melalui JVAC sbb:
1. Waktu pengajuan aplikasi visa di JVAC dilaksanakan selama delapan jam, dari pukul 09.00-17.00 WIB. 
2. Waktu pengambilan visa di JVAC dilaksanakan selama lima jam, antara pukul 10.00-15.00 WIB. 
3. Tersedia 15 loket untuk pengajuan visa di JVAC. Untuk menghemat waktu, calon pengaju visa dapat melakukan reservasi pengajuan visa di situs resmi JVAC.
4. JVAC tutup pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur Kedutaan (hari libur nasional).
5. Biaya logistik untuk aplikasi visa Jepang dan Registrasi Bebas Visa e-paspor di JVAC dikenakan biaya per paspor. Dengan biaya Rp 155.000 untuk aplikasi visa, dan Rp 115.000 untuk registrasi bebas visa e-paspor. 
6. Proses pengajuan hingga pengambilan visa membutuhkan waktu lima hari kerja, terhitung dari hari pengajuan. Setelah mengajukan bisa, pengaju dapat mengecek status visa melalui internet. 
7. Bagi yang berdomisili di wilayah yurisdiksi Konsulat Jenderal Surabaya, Medan, Denpasar dan Kantor Konsuler Makassar, pengajuan tetap dilakukan di konsulat jenderal atau kantor konsuler masing-masing.
8. Mulai 15 September 2017, Kedubes Jepang tidak menerima lagi aplikasi visa, kecuali untuk pengajuan aplikasi visa registrasi bebas visa e-paspor (yang juga bisa diajukan di JVAC), visa diplomatik dan visa dinas, transfer visa dari paspor lama ke paspor baru, penerbitan visa yang berkaitan dengan masalah darurat kemanusiaan.


Sepertinya masih lebih murah ngurus langsung ke kedubesnya, karena di kedubes kita bebas dari biaya apapun untuk mengurus visa waiver e-paspor. Tapi buat yang kantor/rumahnya deket Lotte Shopping Avenue sih lebih enak kesini, bisa sekalian ngopi-ngopi syantik. Dan disini ngantrinya enak, adem karena di mall. Beda kalo kita ngurus ke kedubes kan ngantrinya di luar. Kalo panas ga keujanan, kalo ujan ga kepanasan.

Oiya, untuk keputusan visa approve/enggaknya tetap tergantung dari pihak kedubesnya ya.

sumber: Kompas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Naik Bus dari Bangkok ke Pak Chong (Khao Yai National Park) - Backpackeran Keliling 3 Negara di Asia Tenggara (Vietnam, Kamboja, Thailand) 8 hari - Part 5

Sekitar jam 23:00 kami mendarat di Bangkok. Airport bus jam segitu udah gak ada, jadi kami terpaksa naik Grab Car meskipun lebih mahal. Meskipun udah tengah malam, kami memutuskan buat nginep di hostel di dekat Mo Chit bus terminal karen besok pagi kami mau langsung cabut naik bus menuju ke kota Pak Chong. Pak Chong ini adalah kota kecil sekitar 3 jam dari Bangkok, mirip kayak Puncak kalo di Jakarta. Ada apa saja di Pak Chong? Destinasi utamanya sih Khao Yai National Park, taman nasional yang guede dan luas banget. Ada air terjun, satwa liar, danau, gajah, rusa, monyet, dan lain-lain. Selain itu di Pak Chong juga banyak tempat wisata yang mirip-mirip di Puncak gitu. Ada resort bertema Eropa, kafe-kafe gaul, dan cem macem lainnya. Kami nyampe hostel di Bangkok sekitar jam setengah 1 malam. Langsung check ini (USD7/orang), bersih-bersih, lalu karena kelaparan saya pun langsung melipir beli rice box (THB35) di sevel seberang hostel. Setelahnya langsung istirahat, tidur yang cu

Mencoba Onsen, Pemandian Air Panas di Jepang - Mandi Bareng Rame-rame

Onsen, atau pemandian air panas, adalah salah satu budaya masyarakat Jepang. Mereka sepertinya hobi banget berendam air panas di onsen ini. Dan uniknya, tidak seperti masyarakat kita yang berendam di pemandian air panas menggunakan pakaian renang, masyarakat Jepang berendam air panas tanpa menggunakan apa-apa. Polos. Rame-rame bareng orang lain yang kenal maupun yang gak kenal. Absurd pokoknya. Saat backpackeran ke Jepang tahun lalu, saya berkesempatan mencoba pengalaman unik dan nyeremin ini. Kenapa nyeremin? Karena pemandian cowok dan cewek dipisah, jadi saya musti bugi bareng pria pria lainnya. Ohmaigod.... Ceritanya, saya booking penginapan di salah satu hotel kapsul di Tokyo. Namanya Asakusa Riverside Capsule. Lokasinya sih bagus, strategis banget. Tepat di samping sungai dan dekat pintu keluar stasiun Asakusa. Dari awal booking sih saya udah tau kalo hotel kapsul kamar mandinya sharing, tapi saya gak nyangka ternyata sharingnya model onsen Jepang mandi bebarengan begini.

Cara Menuju Sokcho dari Seoul

Annyeonghaseyo. Seoul yang merupakan ibukota negara Korea Selatan adalah kota tujuan utama traveler dari Indonesia. Tapi sebenarnya ada 1 kota kecil nan indah yang lokasinya tidak jauh dari Seoul. Berada di kaki pegunungan Seoraksan yang sangat indah serta memiliki pantai yang cantik, kita bisa menghabiskan waktu di laut dan gunung sekaligus pada hari yang sama. Kota itu bernama Sokcho. Seoraksan National Park How? Kalo dari Seoul, cara termudah menuju Sokcho adalah naik bus. Kita bisa langsung beli tiket bus menuju Sokcho di Dong Seoul Bus Terminal. Dari bandara Incheon, jika naik Seoul Metro (MRTnya Seoul) kita tinggal menuju ke Gangbyeon Station. Nah, Dong Seoul Bus Terminal ini lokasinya tepat di seberang station ini. Bangunannya gede, gak kayak terminal bus di Indonesia, jadi pas pertama kali kesana saya sempet nyasar juga. Tapi saya kasi liat fotonya disini biar lebih jelas yang mana bangunannya. Dong Seoul Bus Terminal Masuk ke gedung terminalnya, kita langsung ke